pelangi cantik dalam gelas kaca

berawal pada siang yang panas kemudian diakhir dengan hujan deras di sore itu
ada segelas coklat panas ditangannya yang akan segera ia minum
hanya segelas coklat panas dalam gelas kaca bening yang menemaninya sore itu
dinginnya udara tidak membuat coklat panasnya mendingin

pandangannya nanar
menatap lurus ke angkasa
menatap dengan jelas setiap titik hujan yang jatuh di halaman depan
begitu banyak sampai tak sanggup ia lihat satu per satu

ada dingin yang tiba-tiba menyerang saat coklat panas masuk ke tenggorokannya
dingin yang menjalar sampai ke ujung kakinya
aneh.. sangat aneh
justru disaat meminum coklat panas itu ia merasa kedinginan

matanya tetap menatap lurus ke angkasa
seolah mengharapkan hujan kali ini bukan menuangkan air dihalamannya
ada yang diharapkannya hadir bersama hujan kali ini

gelas kaca itu kosong sudah
namun badannya belum lagi hangat
masih, ia masih merasa dingin
dan tetap memandang angkasa

hujan mulai reda..rintik mulai mengecil kemudian terhenti
matanya masih menatap pasti ke angkasa
dengan gelas kaca kosong ditangannya
masih mengharapkan hadirnya sosok lain yang dibawa hujan sore itu

matanya mulai beralih
meninggalkan angkasa yang mulai cerah
matanya memandang gelas kaca bening ditangannya
dan ia siap mengangkat gelas itu ke angkasa

sedikit senyum muncul ditepian bibirnya
senyum kecewa mungkin
tapi dia tetap tersenyum
dan menggumamkan sebait kalimat
"kamu adalah pelangi cantik dalam gelas kacaku, hanya bayangan warna warni tanpa ada wujud pasti, hanya muncul untuk menghilang"

begitu lambat datang dan cepat berlalu..

cuman sejenak hujan turun sore itu
namun cukup berikan sejuk bagi panasnya kota
bau basah yang khas mulai tercium
cipratan air mulai membasahi ujung celana beberapa pria yang lalu lalang

tidak ada yang memperhatikan hadirnya sore itu
ia nampak begitu malu-malu untuk keluar
menunjukan dirinya yang indah
entah mengapa begitu lambat bagiku yang menantikannya sempurna

aku hanya duduk diam sore itu dan memandanganya dari kejauhan
jauh sekali sampai aku tau aku tak'kan pernah mencapainya
sebuah mimpi yang tetap akan jadi mimpi untuk bersamanya

pelangi
mungkin hanya aku yang menyadari dan menunggu kehadirannya
mungkin kamu tidak, dia juga tidak atau bahkan tidak lagi ada yang menantinya
sebab dia begitu lambat datang dan begitu cepat berlalu
hanya aku yang akan menunggunya hingga sempurna
dikota ini, sore ini

asa kecil dalam ruang hati

ada asa kecil yang coba mengintip dari dalam ruang hati
mencoba mencari celah kosong untuk keluar
mencoba berdiri dan menampak dirinya

aku hanya terpaku diam saat dia berkali-kali mencoba menarik perhatianku
bersembunyi sambil sesekali tersenyum kecil
seolah mencoba mengatakan padaku "akuilah bahwa aku ada"

sulit, entah mengapa kali ini aku merasakan sulitnya membiarkanmu ada
mengakui adanya asa kecil yang sedari tadi bersiap untuk menunjukan dirinya pada semua orang
aku masih tak bisa membiarkanmu muncul dihadapan mereka
karena ketika aku membiarkanmu muncul maka aku tidak lagi dapat menyembunyikanmu

lebih baik saat ini kamu bersembunyi di ruang hati itu, asa
sampai suatu saat ketika aku siap, aku tidak akan melarangmu lagi untuk menunjukan diri
atau sampai pada hari dimana aku akhirnya harus membungkammu selamanya

maafkan aku, asa, tak mungkin biarkanmu muncul sekarang
karna tak ada yang akan mengerti
dan tak'kan ada yang peduli
yang ada hanya kesentimentilan semata
itu akan menyakitimu, asa
maka
tunggulah. tunggulah waktu menunjukan jalannya

sederhana saja..

seandainya aku butir pasir dihamparan luas pantaimu, maka aku tau sampai habis air laut mengikisnya kamu tak akan pernah melihatku

seandainya aku bintang diluasnya langit malammu, maka jauhnya jarak yang membuatmu tak melihatku

seandainya aku setetes air dalam hujan deras hari ini, maka kamu tak akan basah hanya karna aku

dari sekian banyaknya hal yang terjadi pada dirimu
aku tidak memintamu untuk mengerti mengapa jarak menjadi gangguan untuk kita
aku tidak pernah mempermasalahkan perbedaan bintang yang kita lihat di langit malam ini
dan lagi-lagi aku tidak menuntutmu untuk memilih tetap kehujanan atau berhenti sejenak

aku hanya ingin mencintaimu dengan sederhana
sesederhana mungkin dan menghilangkan segala keribetan percintaan yang kerap muncul
melihatmu dari sudut mata, mendengarkan ceritamu atau hanya sekedar terduduk diam
entah mengapa diam bersamamu menjadi saat menyenangkan yang tak bisa terucap rasanya
atau melihatmu pada sebuah sudut banguan yang sama-sama kita kenal

aku hanya inginkan kesederhanaan dari sebuah cinta
tidak merepotkanmu, tidak menyusahkanmu dan tidak membuatmu jengah
aku sudah senang dan cukup senang dengan keseharian kita yang sederhana
dengan kebersamaan kita yang terkadang terasa tak ada
walau hanya melihatmu dipojok itu dan aku terdiam memperhatikan setiap detail yang ada dirimu, memperhatikan apa yang kamu bicarakan atau hanya sekedar tersenyum kecil melihatmu bercanda dengan teman lain.. aku sudah senang

aku senang walau hanya dibiarkan menunggumu untuk bisa berjalan bersama siang ini
sudah senang ketika bisa ada disampingmu saat kamu sedang marah
sudah senang ketika bisa mendengarkan semua ceritamu
aku sudah senang walau kamu tak pernah mempertanyakanku
aku sudah senang

dan berharap ini semua akan tetap terasa manis walau nantinya kesederhanaan ini tak lagi bisa aku jalani dan rasakan..
aku hanya ingin mencintaimu secara sederhana dan percayalah hanya sesederhana langit sore yang hendak pamit keperaduan malam, hanya sesederhana itu cinta yang aku inginkan..
tapi kamu tak pernah tau, melihat dan mengerti arti sederhana itu
karna dimatamu tak pernah ada aku, cinta..

..chocappucino yang terlalu pahit di 15 juli 2009..