23 Juni 2009

sulinya menjadi perempuan

sebenernya ini repost ajah dr notes gw di fb.. blum ada ide nulis lagi huhuhu

heem..sebenernya hanya sedang iseng saja
bentuk pengalihan dari kemalasannya mengerjakan UAS yang akan dikumpulkan bbrapa jam lagi hehehe

hmm, kenapa dikasih judul sulitnya menjadi perempuan? bukan bermaksud untuk menjadi feminis
sama sekali tidak..hanya saja melihat apa yang sedang terjadi pada dirinya dan banyak teman
perempuannya, membuatnya menjadi berpikir, sebenarnya sulit ternyata menjadi perempuan..

perempuan, seolah dituntut untuk memiliki 2 wajah sekaligus.. sosok keibuan yang siap mengayomi, melindungi dan penuh kehangatan.. sesosok individu yang bisa menghangatkan suasana rumah, seseorang yang tersenyum manis menyambut suaminya datang dari bekerja, sesosok suara lembut menenangkan ketika sang pacar sedang dilanda amarah.. yaa hanya perempuan yang bisa.. dengan sigapnya bangun ditengah malam ketika anak sakit dan tidak tidur menemani sang anak yang merengek minta ditemani..begitu berat menjadi seorang perempuan..

namun perempuan juga harus memiliki wajah lain yang amat sangat berbeda dengan wajahnya yang penuh dengan kelembutan..
harus..harus..kami dituntut untuk itu untuk menjadi sosok mandiri, tidak manja, pribadi yang tegar, berpikiran jernih dan kuat..menjalani keseharian sebagai seorang pekerja, membantu mencari nafkah, mencoba mencari peruntungan untuk dirinya yang pada akhirnya juga digunakan untuk keluarga..tapi kami sering kali disalahkan bila mengeluh, sering kali disalahkan bila menuntut sedikit perhatian dari kalian..

kalian menganggap menangis adalah bentuk kemanjaan perempuan, padahal apa kalian tau menangis adalah sebuah bentuk luapan emosi.sama halnya dengan ketika kalian membentak kami, memukul kami atau memaki kami, itu bentuk luapan emosi khan? lalu kenapa kalian bisa membenarkan perilaku tersebut tapi tidak bisa menerima jika perempuan bisa menangis? sekali lagi ini bukan sebuah bentuk pembelaan sebagai seorang perempuan.. banyak juga dari kami yang tidak menangsi walau ingin..hanya mencoba berpikir tentang sulitnya menjadi perempuan..

apa kalian juga pernah membayangkan sulitnya harus menjadi lembut dan perhatian serta pengertian disaat segudang masalah bertumpuk dalam hati dan kalian tidak bertanya? apa kalian pernah berpikir untuk menjadi sangat anggun dan cantik dimata kalian itu sangatlah sulit? eiits, jangan bilang kalau kalian mau menerima kami apa adanya.hanya 1 dari 1000 yang benar-benar berpikir demikiaan *hehehehe*
belum lagi dalam setiap permasalahan harus perempuan yang mengerti dan berpikiran jernih namun tetap memikirkan dengan perasaan..ya walau tidak dapat dipungkiri perasaan kadang memegang peranan lebih besar..

serba salah, ibu kartini memang pengen perempuan maju tapi bukannya pada hakekatnya kalian diciptakan untuk melindungi kami? bukankan otot kalian, ketajaman pikiran kalian, kekuatan kalian diciptakan untuk melidungi perempuan yang 'katanya lemah'? heem,tapi masih banyak jugaa yaa yang tidak menyadarinyaa..sekuat apapun perempuan, dia tetap perempuan..sebatu apapun kepalanya, dia tetap perempuan..sekeras apapun hatinya, dia tetap perempuan..

heemm, ibaratnyaa perempuan itu ager-ager yang dibungkus batu marmer hehehehe
analogi yang aneh memang.. yaaahh,begitulaaah
kenapa tiba2 nulis begini gw juga bingung cumaaan yaaa supaya si perempuan dan si pria
bisa lebih menghargai satu sama lain dan saling menjaga kali yaaa
*ceeeeeeelaaaah bahasa gw!! hohoho

12 Juni 2009

sekelumit lelah

entah muncul darimana, namun rasa ini tiba-tiba menyerang
seolah meminta ruang untuknya meng-eksis-kan diri
mengatakan padaku dan pada dunia bahwa aku ada disini
ada lelah disini

ingin padamkan nyala kelelahan yang ada namun tetap ia mencoba mengintip dari balik hati
mengikutiku selalu, membuat hari terasa berat dijalani
namun terus ku berjalan mantab menjalani kehidupan

sekian lama mencoba menutupi apa yang dirasa
ternyata tak terbendung lagi
bukan tidak pernah diperhatikan
namun memang dianggap tidak ada
semua tawa, cerita dan sedih yang ada hanya bagian dari keharusan untuk merasakan saja
tidak lebih. ya tidak pernah lebih dari sekedar simpati
dan aku lelah

dan aku lelah merasakan ini semua
merasakan ketidakberadaan diriku pada kalian
membayangkan adanya aku pada kalian
membayangkan bahwa tawa itu memang untukku
memikirkan senyuman itu ditujukan untuk mengusir sedih hati
dan aku salah, salah membayangkan semuanya

tidak pernah ada aku
tidak juga hadirku
hanya ada bayangku yang selalu mencoba untuk mengikuti kalian
dan aku lelah
menjadi bayangan yang mengejar kenyataan..

tentang chocappucino

awalnya chocappucino ini inisial yang dikasih sama temen gw buat menggambarkan orang yang sedang gw suka waktu itu.. dia bilang klo gw itu ibaratnya anak kecil, kenapa anak kecil? wah panjang itu ceritaanya bisaa dibuat buku hehe intinya dia mengibaratkan gw sebagai anak kecil karna yaaa melihat kelakuan gw terutama dalam urusan percintaan *agaak jijaaay nulisnyaa*.. tapi menurut dia gw emang kayak anak kecil, anak kecil yang sangat suka sama permen..

menurut dia, anak kecil mana sih yang ga doyan permeen dan jadilah dia mengibaratkan gw anak kecil.. jadi di dunia nyatanyaa adalah gw seseorang yang selalu terjebak *atau tepatnya menjerumuskan diri xp* sama masalah yang sama.. ga ngerti juga gw kenapa selalu aja dipertemukan sm cowo yang setipe, cerita yang serupa, alur yang tak menentu dan hasil yang tidak jelas hahahahaha.. tapi biarpun begitu gw tetep aja ngejalanin semuanya.. berkali-kali nangis, berulang mudun *mood down*, sering jadi aneeh gara-gara cowo yang begitu2 lagi ga bikin gw jadi alergi sm situasi dan aktor2 yang karakternya demikian.. nah inilah yang dia ibaratkan sebagai anak kecil yang suka sama permen..

nah klo dianalogiin, anak kecil itu sesering apapun dia sakit gigi, berapa kalipun giginya ditambal ga akan ngebuat dia nolak permen, apalagi permen coklat hehehe.. hmm, looks same with me yaa.. hahhaaahahah dan akhirnya gw mengiyakan analogi dia tentang gw dan hidup gw..
trus kenapa chocappucino? gw suka cappucino, hmm, kopi tepatnyaa semua rasa kopi dan kebetulaan permen *cowo dlm analogi temen gw* yang gw suka saat itu coklat warnanyaa hahahaha.. jadilah gw sangat menyukai kata "chocappucino"

akhirnya dengan banyaknya waktu yang sudah dilalui dengan kata itu sampe akhirnya memutuskan klo blog ini akan memiliki nama chocappucino, walau ceritanya telah usai atau berganti, tetap hidup itu beragam rasanya kayak perpaduan kopi, coklat dan susu hmmmm..

okeeey..ke-sotoy-an akan dimulaaai dan cerita serta opini akan dimunculkan
lets talk about our ordinary lifes here..