sepasang kaos kaki

kalau memang bukan pasangannya, jangan dipaksa untuk menggunakannya bersamaan. begitu celoteh saya kepada seorang teman saat ngotot menggunakan kaos kaki yang memang bukan pasangannya.

hanya terlintas sedikit celoteh dalam pikiran yang belakangan agak random. ya kalau bukan pasangannya sampai kapanku, sengotot apapun ga akan bisa jadi pasangannya. karena apa? karena beda. karena tuhan dengan segala kekuatannya sudah menciptakan semua berpasang-pasangan, bahwa kaos kaki pun diciptakan berpasangan. apalagi manusia bukan?
TERUS KENAPA HAN?

nah beginilah saya. jangan gunakan kata ambigu deket-deket saya. pikiran saya bisa random. randomnya begini nih kira-kira:

saya tau ini bukan sebuah pencarian yang seharusnya kamu lewati, terlalu lelah menjalani ini sendirian tanpa kamu tau ada saya diseberang sana yang juga menjalani sebuah pencarian. mungkin kita tidak saling mencari, mungkin kita hanya sama-sama mencari. tapi bukan berarti saya tidak bergerak. bukan berarti saya tidak berjalan. kamu hanya tidak tau.

masih ada tambatan yang belum terlepas di masa yang seharusnya telah berlalu. maaf ya, mungkin karena ini jalan saya terseok. saya sudah terus melaju meninggalkan tambatan yang tak tampak. tertutupi kenormalan yang ada. salahnya, semua terlalu normal untuk diusik. jadi mungkin kita tidak ooh mungkin belum bisa saling menemukan.

toh sekarang kamu sudah berbahagia, dengan pasangan yang tuhan berikan untukmu. hey, kalian sudah saling menemukan bukan? terus berjalan, jangan pernah menoleh kebelakang. suatu saat, jika tuhan mengizinkan aku menemukanmu lagi, sekali lagi pada persimpangan yang lain, aku tak akan ragu lagi. semoga saat itu, tuhan juga sudah izinkan aku lepaskan tambatan yang terlalu jauh untuk aku lepaskan.

berpasangan selalu tak memiliki arti bagi saya bila tak saling memiliki, pemikiran ini agak irasional mungkin. atau terlalu prinsipil?
selamanya hati tak bisa bersembunyi dalam kenormalan yang dirasa biasa. tunggulah. tunggu ia menjerit. dan inginkan pasangannya yang sejati.

my google view

my google background (^^)

bagus yah? pingin bisa duduk2 diujung jembatan itu sambil kecipak kecipuk maen air.
huuuu pasti menenangkan sekali,  anginnya, airnya huuummmmmm

awan, air, angin, siluet pegunungan dan sebuah pemikiran yang harus hilang :)

20.11.2011

thanks to my office mate

Favorite Song of the Month: Sometimes Love Just Aint Enough

"....But there's a danger in loving somebody too much
And it's sad when you know it's your heart you can't trust
There's a reason why people don't stay where they are
Baby sometimes love just ain't enough"


Hola. Lama tak bersua mengisi kekosongan halaman yang membentang. Baiklah sedikit dari banyak lagu yang gw dengerin belakangan ini, lagi sangat suka sama lagu ini. Old one namun entah kenapa kata-katanya sangat makjlebebeb gitu. Menusuk dijiwa, merobek-robek asa *tsaahh*

Mungkin dari sekian banyak hal yang terjadi saat ini, bukan salah orang lain. Bukan salah siapa-siapa. Mungkin ini lebih kepada sebuah bagian dari proses. Entah proses pendewasaan atau pembelajaran biasa. Dan bagian tersulit yang gw alamin dari keseluruhan proses ini adalah ternyata lu ga bisa percaya sama hati lu sendiri. Sampai-sampai orang lain ga bisa memasuki zona yang terkunci rapat itu.

Karena pada diri sendiri tak ada kepercayaan, mana mungkin membiarkan orang lain bebas berlarian di dalamnya?

? + -

? : so where they're when you need them?

+ : lah ya kenapa juga harus nuntut mereka untuk ada buat gw. emang gw ada buat mereka? ngaca kali haaaaann. jangan nuntut klo ga menunaikan kewajiban *tsah*

- : dont know. like i care.

? : jadi artinya ga ada yah yang namanya persahabatan?

+ : ya adalah, cuman ga bisa dong kita selalu bergantung sama sahabat kita. hellooo mereka punya urusan sendiri kali. punya masalah juga. sahabat bukan baby sitter kan? yang harus ngurusin kita 24 jam 7 hari seminggu

- : Yup! emang ga ada. mana ada orang yang mau mikirin orang lain lebih banyak dari dirinya. sahabat itu cuman simbol aja, supaya lu ga ngerasa sendirian kalau lu lagi punya masalah atau lagi seneng. sedih kan lagi happy luar biasa tapi ga ada yang bisa di share. yaa itu ada sahabat, imaginer. simbol tempat berbagi.

? : kenapa sih sinis banget lu han?

+ : hahaha die emang gitu kaliii, selow ajaa haaan

- : selow? lu aja sonoh selow

dan kemudian percekcokan berlanjut, tapi ga perlu ada yang denger dan tau

cukup dalam pikirannya saja :)

Perahu Kertas

 dari sini

udah tau dong dari gambar yang saya share, kira-kira saya akan nyampah apa kali ini? tau dong Dee Lestari? tau juga dong novel dan film nya yang lagi booming sekarang? yap PERAHU KERTAS.

saya cuman mau share sedikit aja tentang apa yang saya rasakan terhadap perahu kertas baik film maupun novelnya *we cant compare those two, right?* . novel ini sudah saya baca sejak errrr mungkin 2 tahun yang lalu, seseorang meminjamkannya pada saya karena waktu itu saya ragu membeli. kenapa ragu? pengalaman yang udah-udah sih ga bakalan bisa tahan baca buku tanpa gambar setebel itu *mata belo* TAPI EH TAPINYA ternyata buku itu habis saya baca dalam semalam saja. SEMALAM sodara-sodara. I dont even left my bed :))
saya suka novel ini, suka sekali. terserah mereka mau bilang saya terlalu menye menye atau terlalu pemimpi atau apalah, saya memang cocok dengan bahasa Dee sejak pertama membawa Filosofi Kopi. dan lalu, saya berharap Kugy, Keenan dan seluruh makhluk yang ada dalam imajinasi saya hadir di dunia nyata.

akhirnya pada minggu lalu saya bertemu dengan seluruh tokoh imajinasi saya di dunia nyata *iya hana itu di pelem sih yah, errr... mereka acting juga* menurut beberapa teman dekat, mereka bilang filmnya flat, aneh blaa blaa blaa lainnya. ga tau yah, tapi saya menikmati film ini karena mungkin expektasi saya tidak setinggi khayalan mbak Dee hehehe
dan saya tidak membandingkan film dengan bukunya, kenapa? karena saya tau pastinya banyak banget yang dipotong. novel pasti lebih detail dong? menurut saya pribadi emang part 1 perahu kertas the movie ini agak rush ajah, tapi saya pikir mungkin di part 2 akan lebih makyos hoho! will see on October.

trus yang mau diceritain itu aja han? YA ENGGAKLAH. bukan chocappucino's blog namanya kalau tidak termenye menye ria, setujuh sadayana? well, bukan mau termenye-menye sih yah. cuman errr... entah kenapa saya menikmati film ini seperti menikmati perjalanan hidup seseorang. pasti diantara kita semua pernah mengalami hal-hal yang ada dalam scene itu bukan? ga pernah?! hemm yaaaa saya ga tau deh harus seneng atau sedih sama hidup yang anda jalani. you're life was bored, hu uh? hehe cant judge sih ya.
tapi beberapa hal yang membuat saya berpikir dan merasa hal itu mungkin banget terjadi adalah karena beberapa scene, beberapa loh yah cuman beberapa scene mirip atau pernah saya alami.

mungkin dilain kesempatan, errrr promise you after I'm watching that part II, saya akan cerita lagi kenapa perahu kertas could touch me so deep :). sebenernya tuh menurut saya, gampangnya perahu kertas pengen bilang kalo passion itu penting banget dalam melakukan apapun, dan apa yang lu percaya pasti akan terwujud, selama lu percaya. satu lagi yang paling penting dari perahu kertas ini adalah jodoh ga akan ketuker walau sempat tertunda hahaha

yeaah kaaan, banyakan ngocehnya blaah!
baiklah mari diakhiri dengan sebuah pernyataan #nomention
*dadah dadah ke pemersa*


somehow you always there with me in good or bad. dreamt of you for long time ago.
maybe you never know, you're always be my Keenan
Remi maybe take my heart, just for a while and Ojos was my past.
but you take everything in me for a life time, sunshine.

dari situ

another barrier story

the creator

setelah sekian lama tidak menulis, kangen juga memberikan sampahan canda tawa, sumpah serapah atau sekedar omong kosong yang tidak penting disini. 

hello, lately I'm doing well. I'm alive! hell yeah! haha

sedikit blogwalking ke beberapa situs blog paporit ane sebelum menulis, dan menemukan my eneng *or abang??* si lelezilla punya gambar yang errr... cant describe it well. 

tapi I can feel it, deeply. ini saya share ke kalian yang suka tetiba terjerembab di blog saya.

gambarnya seperti biasa selalu bagus, bahkan saya pernah meminta neng lele untuk menggambarkan errr.... *hilang sinyal* yak beberapa bulan yang lalu itu kejadiannya *cant tell you that :P *

kenapa saya suka gambar ini?

emmm.. entah suka atau merasa saya sedang mengalaminya. mungkin saya mengalaminya jadi saya suka atau mungkin saya suka karena saya sudah sering mengalaminya *curhaaattt curhaaatt* yeaaa what so ever yeah, yang jelas adalah jangan artikan gambar ini secara harfiah yah readers :))

NO!! saya ga sedang nyemen, bikin dinding di depan rumah. tentu tidaaaakkk!

saya memang sedang membangun dinding, tapi tidak terlihat

fungsinya apa sih han? coba tanyakan pada om google! 

yang jelas dinding memberikan batasan atas ruang yang ada. ruang yang terbatas tentu berbeda dengan ruang tanpa batas. apapun namanya dinding, batas, spasi, jeda, fungsinya adalah memberikan batasan antara sesuatu atau antar manusia atau antara manusia dengan sesuatu.

lately, how does it feels standing behind my wall, mate?

ups! are we still mate?