23 Agustus 2011

Sederhana, dari sekian banyak keinginan yang harus bisa saya wujudkan, ada satu yang sangat relevan dengan kondisi saat ini.

ooh, tentu tidak menyalahkan keadaan. ini hanya proses pemilihan jalan saja. mau kekanan atau ke kiri, atau mau putar balik? mungkin juga cuman ingin lurus saja tanpa arah.

ya, saya merasa relevan untuk segera angkat kaki dari kota ini. mewujudkan salah satu mimpi saya untuk bisa memiliki kehidupan baru di luar kota ini.

dari kecil, perempuan terdekat dalam hidup saya selalu bilang "kalau orang aneh sama kita, liat diri kita, bener ga kita aneh. klo orang benci sama kita, liat diri kita, bener ga kita pantas dibenci. jangan salahkan orang lain atas ketidakmampuan diri kita untuk menjadi baik"

prinsip itu masuk, mengendap dalam otak. bertahun. menempel erat. tapi ternyata efeknya beda loh. apa yang beliau katakan menjadikan kekuatan untuk terus melihat kekurangan diri sendiri dulu dan tidak menyalahkan keadaan apalagi orang lain.

mungkin saya hanya ingin lari, pergi sejauhnya. menghilang. pengen pinjem penghapus memori punya MIB rasanya.

ini hal sepele, sungguh. saya hanya ingin ada di tempat lain. sejauh yang saya bisa. secepat yang saya mampu.