seperti kalimat pada buku bagus milik seorang teman, "perjalanan itu bersifat pribadi. kalaupun aku berjalan bersamamu, perjalananmu bukanlah perjalananku" (Paul Theroux). aku setuju. perjalanan ini walau dilakukan bersama belum tentu untuk bersama. aku berjalan bersama mu, kamu ada disampingku lantas tak berarti bersatu, bukan?
mencintalah seadanya, sebagaimana mestinya. tanpa paksaan. tanpa cercaan. tanpa pengalihan.mungkin nanti akan ada bagian dari perjalanan rasa ini yang perlu kita cermati lagi. perlu dikaji kembali. entah sekedar untuk meratapi atau mempertanyakan sebuah hal yang pasti. entahlah, aku merasakan kembali alur manis yang tersaji walau tanpa ikatan janji.
aku berani mengawali perjalanan ini, dengan mecintaimu seadanya. tepat pada porsinya. catatan ini aku buat untuk aku kaji kembali nanti. suatu hari aku akan datang padamu dengan sebuah janji, yang akan ku tepati pada diriku sendiri. untuk menceritakan padamu tentang rasa ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar