saya mendapatkan hadiah dari Tuhan, sebuah lagu lama
sambil menunggu bis kuning, saya sendiri disana
hanya ditemani pohon besar di sebrang jalan, awan putih di atas sana
serta sebuah lagu mengalun renyah
keluar masuk di otak saya, bersama kamu
iyaa! benar! melenggang bersama kamu di pikiran saya..
Sebenarnya ku tak rela. Meninggalkanmu dengan yang lain Sesungguhnya sejak saat itu. Bayangan dirimu melekat dihati Namun kini kau telah pergi, mungkin cinta tak harus memiliki
Kau takkan hilang, tak pernah hilang Meski tak berhenti, ku mencoba lupakan dirimu Kau takkan hilang, tak pernah hilang Kan selalu terpendam, menjadi kenangan
Kau takkan hilang, tak pernah hilang Meski tak berhenti, ku mencoba lupakan dirimu Kau takkan hilang, tak pernah hilang Kan selalu terpendam, menjadi kenangan
by: DUA- Tak'kan Hilang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar