26 November 2012

Tak Beraturan

Ingatkan aku pada hari dimana cerita masih mengalun bagai percik air terjun yang jatuh indah di wajah kalian. Dengan bingkai indah untaian mutiara persahabatan yang seolah tak lekang oleh zaman, ingin dibuktikan oleh waktu kuatnya sebuah jarak mampu gulirkan peran. 

Tak ada lagi bintang, tak juga bulan, bukan permadani atau karpet bulu domba. Hanya hamparan tanah tandus tersapu gelombang.
 

Kemudian ingatkan kembali aku pada hari dimana percikan air terjun masih mengukir indah di wajah kalian, mungkin masih tersisa bingkai indah persahabatan. Mungkin. Mungkin saja.



**repost from my-other-blog

1 komentar:

Yudha Andriyanto mengatakan...

so sweet banget sih si eneng ini :p